Tren Inovasi Teknologi Baru Mengenai Edge Computing
Tren Inovasi Teknologi Baru Mengenai Edge Computing
Edge computing adalah kerangka kerja komputasi terdistribusi yang membawa data lebih dekat kepada sumber data seperti perangkat IoT atau server tepi lokal. Edge computing mengacu pada pemrosesan, analisis, dan penyimpanan data lebih dekat ke tempat data dihasilkan untuk memungkinkan analisis dan respons yang cepat dan mendekati waktu nyata.
Manfaat Edge computing adalah Memindahkan beberapa fungsi data seperti penyimpanan, pemrosesan, dan analisis dari cloud dan ke edge dan lebih dekat ke tempat data dihasilkan.
Selain itu Edge computing menawarkan beberapa manfaat utama yaitu:
Peningkatan kecepatan dan latensi yang lebih rendah. Memindahkan pemrosesan dan analisis data ke edge membantu mempercepat respons sistem, memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan pengalaman yang lebih baik yang dapat menjadi vital dalam aplikasi yang hampir real-time, seperti pengoperasian kendaraan otonom.
Peningkatan manajemen lalu lintas jaringan. Meminimalkan jumlah data yang dikirim melalui jaringan ke cloud juga dapat mengurangi bandwidth, biaya transmisi dan penyimpanan data dalam volume besar.
Keandalan yang lebih besar. Jumlah data yang dapat ditransmisikan oleh jaringan pada satu waktu terbatas. Untuk lokasi dengan konektivitas internet di bawah standar, kemampuan untuk menyimpan dan memproses data di edge meningkatkan keandalan saat koneksi cloud terganggu.
Keamanan yang ditingkatkan. Dengan implementasi yang tepat, solusi komputasi tepi dapat meningkatkan keamanan data dengan membatasi transmisi data melalui internet.
Kelebihan Dan Kekurangan Edge Computing
Kelebihan
Perkembangan perangkat internet of things (IoT) sangatlah cepat. Menurut Statista, akan ada 75,44 miliar perangkat IoT pada 2025. Jumlah ini naik lima kali lipat dalam 10 tahun. Oleh karena itu, diperlukan sistem teknologi yang mampu mendukung perangkat-perangkat tersebut secara lebih efektif.Banyak pakar menyebut bahwa edge computing adalah sistem yang tepat untuk menopang kinerja IoT. Dengan edge computing, sebagian besar proses komputasi akan dipindahkan ke tepi. Penggunaan bandwith dan sumber daya server pun akan menjadi lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Tak hanya itu, kelebihan edge computing lainnya adalah mengurangi latensi. Sebagai contoh, kamu ingin mengirim pesan kepada seseorang di gedung yang sama denganmu. Biasanya, pesan tersebut akan diarahkan ke luar gedung, disampaikan kepada server di suatu tempat, dan dibawa kembali ke gedungmu hingga diterima orang tersebut. Prosesnya cukup panjang. Penerimaan pesan pun sempat mengalami penundaan. Namun, dengan edge computing, pesan tersebut bisa diterima lebih cepat oleh orang lain.
Kekurangan
Meskipun terkesan canggih dan sederhana, nyatanya edge computing tetap memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kelemahan edge computing adalah dapat meningkatkan kemungkinan serangan terhadap perangkat internet of things (IoT). Sejatinya, kamu memerlukan lebih banyak perangkat IoT dalam proses edge computing, seperti server edge dan perangkat dengan sistem komputer yang kuat. Oleh karena itu, ada peluang-peluang baru bagi pelaku kejahatan untuk menyusupi perangkat tersebut, seperti ditulis Cloudflare. Selain itu, seperti yang telah Glints sebutkan, kamu juga membutuhkan lebih banyak hardware lokal. Sebagai contoh, kamera CCTV memerlukan komputer dengan daya pemrosesan yang lebih besar. Dengan begitu, sistem dapat menjalankan algoritma pendeteksi gerakan sendiri.
Contoh Teknologi Yang Memakai Edge Computing
Edge computing meliputi berbagai teknologi termasuk jaringan sensor nirkabel, data mobile, analisa tanda tangan, jaringan peer-to-peer dan komputasi grid/mesh. Ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk membuat edge computing berkemampuan cloud. Pertama, dilakukan dengan menginstalasi edge software pada hardware khusus atau hardware yang sudah ada yang telah memberikan layanan lain. Tujuannya agar dapat menangani komunikasi, menyimpan data dari sensor, dan sinkronisasi. Peranti yang menjalankan software tersebut bisa berprosesor ARM dengan konsumsi daya listrik rendah. Kedua, memperpanjang cloud ke banyak lokasi point-of-presence (PoP). Disediakan dan didistribusikan ke berbagai lokasi Edge.
Sumber : https://www.intel.co.id/content/www/id/id/edge-computing/what-is-edge-computing.html
https://glints.com/id/lowongan/edge-computing-adalah/#.YWlEZtpBzDc
Komentar
Posting Komentar